Pada jaman sekarang, rias pengantin modifikasi mulai menjamur sebagai bagian dari berkembangnya jaman. Kita boleh saja melakukan modifikasi, tetapi dasarnya harus tetap kita jaga, sehingga style yang terbentuk tidak merusak akar budaya aslinya.
Pada zaman dulu, pada saat prosesi siraman, calon pengantin perempuan yang masih gadis sama sekali tidak boleh memakai atau dipakaikan bunga hidup, baik pada tubuhnya ataupun pada air siraman. Padahal… sekarang, seperti yang kita tahu, calon pengantin perempuan memakai kain untuk membalut tubuh kemudian ditutup dengan rangkaian melati hidup. Kadang ada juga yang memakaikan rangkaian melati di kepala calon pengantin bahkan air siraman juga diberi bunga hidup.
Sebenarnya, dulu, air siraman tidak dicampuri bunga, tapi hanya air saja. Memang belum diketahui mengapa demikian, saya sendiri masih menggali berbagai sumber tentang apa alasan calon pengantin perempuan tidak boleh memakai bunga hidup di tubuhnya.