Prosesi penyerahan seserahan dari calon pengantin perempuan ke calon pengantin wanita biasanya ada di setiap pernikahan. Seserahan atau srah-srahan atau peningset adalah pihak calon suami memberikan barang-barang kepada calon istri yang nantinya barang-barang tersebut dapat digunakan oleh calon istri setelah menikah nanti. Kelengkapan barang-barang seserahan juga tergantung dari kemampuan pihak calon suami.
Hari dan waktu srah-srahan harus sudah disepakati bersama. Dalam acara ini, keluarga dekat dan handai taulan akan diundang untuk menyaksikan. Srah-srahan bisa dilakukan kapan saja, tidak perlu mencari hari atau waktu yang baik.
Barang-barang yang akan diserahkan sebagai peningset adalah :
1. Pisang Ayu, suruh ayu, merupakan lambang “Sedyo Rahayu” artinya harapan untuk datangnya kesejahteraan.
2. Dua buah jeruk gulung (jeruk besar) melambangkan “Tekat yang bulat”.
3. Dua buah cengkir gading, artinya kenceng ing pikir, (perasaan yang tetap).
4. Dua batang, tebu wulung (tebu yang warnanya ungu), panjang ± 30 cm = anteping kalbu (ketetapan hatinya)
5. Kain batik tradisional yang namanya melambangkan cita-cita luhur seperti Sidomukti, Sidomulyo, dll.
6. Kain batik Truntum untuk ayah dan ibu, yang artinya tumuruntun/turun temurun atau berkembang.
7. Setagen putih terbuat dari benang lawe, lambang‘sandang’.
8. Padi atau beras, gula jawa, garam, empon-empon sebagai lambang ‘pangan’.
9. Boleh juga disertai uang.
10. Bisa juga disertai cincin, sebagai mas kawin sekaligus untuk tukar cincin.
Ada yang juga yang ditambah dengan beberapa pakaian putri yang bagus-bagus,
Srah-srahan ini diatur di atas baki, berlapis-lapis, rapi, bisa dibentuk binatang, bunga, dll. Pokoknya bagus, unik, indah dan menarik hati. Srah-srahan ini dibawa oleh rombongan calon pengantin pria untuk diserahkan kepada keluarga putri.
ATAU
wajib (baca: umum-nya ada)
* perangkat sholat: mukena, sajadah, Al qur’an.
* pakaian (jamuan) calon pengantin wanita: kain kebaya, kain batik (motif: sido mukti/ sido mulyo/ sido luhur/ sido asih), stagen, kerudung/jilbab, 1 set daleman, tas, sepatu.
* besan (jamuan): 1 set kain (motif: truntum*).
* ibu-besan: kain batik dan kain mori putih (sebagai kain pemesing*).
* pelangkah*: 1 stel pakaian; bisa ditanyakan agar yang diberi tidak kecewa.
* makanan: jadah, jenang, wajik; yang lengket-lengket supaya pasangannya lengket terus.
* buah: 2 buah jeruk gulung sbg lambang telah gemulung (bertekad bulat), Pisang ayu dan suruh ayu 1 tangkep; sbg lambang sedyo rahayu (sejahtera)
sekunder (baca: tergantung kemampuan)
* perhiasan emas: bisa digunakan untuk tabungan bagi istri.
* perlengkapan mandi: sabun, shampoo, handuk, body lotion, dll.
* perlengkapan rias: bedak, parfum, Manicure Set, dll.
* 1 set pakaian sehari-hari: 1 stel baju+bawahan formal + 1 set daleman + jilbab + sepatu formal + tas multi purpose.
* pakaian (santai/ tidur): 1 stel baju tidur, 1 set daleman.
Yang perlu diperhatikan lagi adalah:
* barang-barang tersebut dikemas atau di-package.
* jumlah total kemasan (box) yang nantinya diserahkan harus ganjil.
Ada baiknya barang-barang tersebut dikomunikasikan dengan calon istri agar nantinya bisa digunakan oleh istri, jangan sampai nanti tidak digunakan karena salah ukuran, dll. Lebih enak lagi kalo pengadaannya dilakukan dengan calon istri. Kegiatan pengadaan ini ada kemungkinan membutuhkan waktu yang lama, apalagi jika waktu anda terbatas. So, mulailah belanja sedini mungkin agar milih-milih nya bisa tidak tergesa-gesa dan mendapat barang yang sesuai selera.
Nah, sekarang tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang ada. Tiap-tiap kelompok barang tidak harus lengkap. Jangan lupa merencanakan orang yang akan membawa nya nanti……
footnote:
* truntum: motif diambil dari kata tumaruntum atau bertumbuh, merupakan motif batik yang mesti dikenakan orang tua pasangan sehingga bisa memberi tuntunan dan nasihat.
* kain pemesing: gantinya kain milik nenek ketika dulu kita masih digendong nenek dan kita ompolin.
* pelangkah: jika pernikahan tersebut melangkahi kakak dari cpw – jumlah tergantung yang dilangkahi.
Setelah Srah-srahan : Pasang Tarub